Dedy The Red Face

Tuesday, March 25, 2008

Bukannya pengen narsis-narsisan
Tapi hanya sekedar ngasih tau
Untuk menghindari terjadinya fitnah
Atau mencegah gosip yang ga jelas

Kalo lagi ngobrol sama saya
Maka perhatikanlah wajah saya
Jangan heran bila wajah saya 'memerah'
Bukan, wajah saya bukan 'memerah' seperti dalam kalimat:
'peternak sapi memerah susu'
Tapi wajah saya sontak berwarna kemerahan
Bukan karena saya marah pada lawan ngobrol saya
Bukan pula karena saya tersipu malu

Jadi, apa sebab?
Saya sendiri tiada lah tau
Tapi itu lah yang terjadi

Setiap kali terkena terik sang surya
Maka wajah ini memerah padam
Ketika berdiskusi serius
Maka wajah ini memerah padam
Bila terjebak dialog dengan wanita
Maka wajah ini memerah padam
Hampir semua aktivitas yang melibatkan gerakan otot tubuh
Maka wajah ini merah padam

Karenanya, jangan heran bila melihat saya
Berwajah merah
Yes, I am Dedy The Red Face


Sumber gambar: koleksi prebadee

Red Label

Wednesday, March 12, 2008

I like it very much!


Not the scotch, but the picture!!!

Sumber gambar: njepret sendiri

Passport

Tuesday, March 4, 2008

Mau jalan-jalan ke Paris? Atau nonton Euro2008 di Swiss-Austria?

Boleh-boleh aja. Syarat utamanya, punya paspor.

Sekedar buat jaga-jaga (mana tau menang undian, trus hadiahnya eurotrip, hehehe, who knows?), saya memutuskan untuk bikin paspor. Cerita nyata ini mungkin bisa jadi panduan bagi anda yang ingin bikin paspor, terutama bila berurusan di Pekanbaru.


Pagi yang cerah di medio Februari, saya pacu Supra Fit tersayang menuju kantor imigrasi. Beli formulir seharga 15ribu rupiah, isi formulir, lampirkan KTP, KK, ijazah, asli dan juga kopiannya. Serahin ke loketnya. Selesailah urusan hari itu. Minggu depan disuruh datang lagi buat bayar Rp 270.000,-.

Setelah satu minggu berlalu, saya kembali ke kantor imigrasi, ke kasir, bayar, beres! Besok disuruh datang buat wawancara dan foto.

Keesokan harinya saya datang dengan dandanan yang keren, maklum lah, mau difoto gitu loh, hehehe..... Tapi ternyata percuma saja saya bergaya a la coverboy, karena saya harus ngantri nunggu dipanggil wawancara. Setelah 3 jam menunggu, rambut sudah kusut, wajah semrawut, pakaian tiba-tiba jadi butut, sering kentut pula, akhirnya saya dipanggil wawancara, trus foto. Disuruh datang lagi minggu depan, buat ngambil paspornya.

Mengapa saya bisa menunggu begitu lama? Karena saya ngikutin prosedur. Kalo ga ngikuti prosedur alias pake calo, bisa lebih cepat, 2 hari langsung jadi. Tapi bayarnya mahal bo, Rp 550.000,-! Ga perlu ngantri waktu wawancara/foto.

Money talks!
Kemapanan berpotensi merusak prosedur? Betulkah?
Kita boleh berlomba menuju kemapanan, tapi hukum jangan dibeli dan kaum marjinal jangan dirugikan. Bukan begitu, individu kapitalis-materialis?

Sumber gambar: tanpa izin dari www.kdei-taipei.org

Jejak Tugas Akhir

Kisah mahasiswa rantau di kampus tercinta...

24 April 2005
Akhirnya mulai mikirin TA, hahaha... Mulai nyusun BAB1. Topik dari Tugas Akhir (selanjutnya disingkat TA) adalah studi dampak RUU FTZ (Free Trade Zone) di Batam, dengan mempelajari FTZ secara teoritis dan membandingkan skenario Batam dengan dan tanpa FTZ.

25 April 2005
Setelah semalaman ga tidur (bukan karena mikirin TA, tapi main CM!) maka diputuskan untuk merevisi BAB1. TA lebih dititikberatkan pada dampak FTZ bagi pengembangan Batam.
Mulai mempelajari studi-studi 'dampak' dengan cara membaca TA Ice (kajian kinerja jaringan jalan akibat pembangunan jalan lingkar di Cimahi), TA Yusuf Suharjo (dampak industri terhadap peningkatan kesejahteraan penduduk asli Cilegon), dan tesis Romunus Mbarata (dampak industri pengolahan kayu terhadap pengembangan wilayah di Merauke).

26 April 2005
Masih ke perpus, mempelajari variabel kinerja kawasan khusus dari TA Adiwan.

Mei 2005
Malas mikirin TA, secara kite mo ultah gitu lho, hahaha... <apaan sih??>

10 Juni 2005
Studi literatur dari TA Ranitawati, masih tentang 'dampak'.

13 Juni 2005
Setelah ditimbang-timbang pake timbangan cabe, akhirnya menetapkan variabel yang dijadikan indikator dampak, yakni penerimaan daerah, penyerapan tenaga kerja, dan linkages antar sektor.

14 Juni 2005
Membuat gambaran skenario dampak FTZ terhadap indikator-indikator tadi. Dibutuhkan kemampuan mengkhayal yang sangat imajinatif dalam hal ini, hehehe.
Studi literatur dari TA Bambang Triantoro (studi keterkaitan perkembangan Singapura terhadap perkembangan wilayah Batam).

15 Juni 2005
Mempertajam tujuan TA (ga pake pisau!), menjadi kajian dampak perkembangan industri terhadap linkage, tenaga kerja, dan penerimaan daerah.

16 Juni 2005
Mantapin sasaran dan metodologi.
Review metodologi dari Alex Emyll (peranan industri besar dan sedang terhadap perluasan tenaga kerja di Jawa Tengah), maka diperolehlah beberapa metode antara lain regresi (korelasi), sensitivitas (koefisien penyerapan tenaga kerja), elastisitas kesempatan kerja, produktivitas tenaga kerja, dan LQ.
Browsing di Labscan, nyari metode.
<another hard day nih...>

20 Juni 2005
Nonton sidang ujian Citra. Ih...ternyata syerem ya yang namanya sidang itu.

28 Juni 2005
FTZ positif dihilangkan dari TA.
Baca referensi tahap pertumbuhannya Rostow sama Analisis Spasialnya Mudrajad Kuncoro.

29 Juni 2005
Akhirnya BAB1 mulai diketik. Latar Belakang!

3 Juli 2005
Lagi semangat ngetik, ga bisa berhenti ngetik, maka selesailah TA sampai metodologi dan kebutuhan data <hohoho, hatiku senang!>

7 Juli 2005
Bimbang, eh.. bimbingan dengan Mr. Wid. Dikasih wejangan sama beliau. Yang dengerin wejangan cuma manggut-manggut aja. Pas ditanya "ngerti?" sama Mr. Wid, malah dijawab "ga Pak". <hahaha... dasar guoblok!>

9 Juli 2005
Ngumpulin TA dan tesis orang-orang di perpus, bukan lagi bersih-bersih perpus lho, biasa lah... nyari bahan buat BAB2.

10 Juli 2005
Masih asyik studi literatur tentang teori pertumbuhan dan pengembangan wilayah, dari teori Adam Smith sampai Friedman.

12 Juli 2005
Bertapa di perpus, masih bergelut dengan teori klasik dkk. Tidak lupa browsing di Labscan.

17 Juli 2005
Progress TA: BAB1 selesai 85%, BAB2 95%.
Saatnya menyusun outline BAB3.

19 Juli 2005
Nyari data Batam di internet. Kirim email ke Bang Bram minta data, eh ga dikasih. Bikin surat survey. Belajar Analisis Input Output (selanjutnya disingkat menjadi I-O).

26 Juli 2005
Ada buku bagus: Membangun Indonesia Studi Kasus Batam. Lumayan, bisa nambahin data buat ngecap.

29 Juli 2005
Nyusun outline karakteristik perekonomian, kedudukan, serta perkembangan sektor industri Batam.

10 Agustus 2005
Oprek-oprek buku tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia-Riau-Batam. Lagi-lagi buat nambihin ngecap. Biar TA jadi tebal, hahaha...

13 Agustus 2005
Review literatur tentang analisis. Trus nyusun outline BAB4!

25 Agustus 2005
Belajar langkah-langkah analisis I-O, sekalian ngentry data.

26 Agustus 2005
Cari data ke BPS Riau. Besok terbang ke Batam. Bataaaam...I'm coming!!!

7 September 2005
Reklasifikasi sektor-sektor tabel I-O dari 56 jadi 48 sektor.

21 September 2005
Buat lampiran langkah analisis, biar yang baca TA ga bingung dan ngerti jalannya analisis. Maklum aja, jalan pikiran yang nulis TA agak gimana gitu, bisa dibilang ga normal lah, hahaha...

22 September 2005
Belajar analisis penyerapan tenaga kerja dari berbagai versi.

Suatu Senin, September 2005
Dag dig dug duer!!! Bimbingan!
Kata Mr.Wid: Analisis harus diperkuat! Tambahkan analisis sensitivitas! Lakukan sedikit perubahan pada analisis LQ! Jangan lupa asumsi yang digunakan pada tabel I-O! Labor ratio dari I-O secara agregat!
<waduh.., ga ngerti aku!>

3 Oktober 2005
Bimbingan lagi kayaknya.
Mr. Wid said: Sensitivitasnya harus terukur! Bisa ngambil contoh dari studi lain! Proyeksikan industri dan pengaruhnya terhadap struktur industri! Buat arahan pengembangan industri berdasarkan keterkaitannya!
<alamaaak, ndak ngerti doh.. ampun Pak...>

4 Oktober 2005
Baca-baca BAB5 TA orang lain, nyari pedoman BAB5 gitu...

17 Oktober 2005
Mr. Wid: Tentukanlah judulnya wahai Dedy. Ceritakan implikasi temuan I-O terhadap perencanaan. Angka-angka yang ada pada hasil analisis harus kamu ketahui mengapa mempunyai arti-arti tertentu. Tambahin lagi ya analisis sensitivitasnya. Yak, kamu sudah boleh sidang.
<Ronaldo cidera, Madrid menang, yes yes yesss!!>

Hari-hari selanjutnya tidak tercatat, karena ada Danang di kost, jadi ga sempat nyatat lagi. Namun intinya adalah masa-masa penuh ketegangan, menunggu, sidang pembahasan dengan dosen killer, revisi, bolak-balik ke fotokopian, kesana-kemari nyari kemeja dan jas, dag dig dug nunggu jadwal ujian, and finally...

4 Maret 2006
Alhamdulillah, wisuda!!!

2 tahun kemudian...

4 Maret 2008
Nongkrong di warnet, blogging!!