Model On Stage

Monday, February 18, 2008

Kali ini fotografer gadungan mencoba untuk membuktikan bahwa embel-embel 'gadungan' sangatlah tidak pantas untuk disandangnya. Caranya? Yap, dengan berkompetisi dengan fotografer-fotografer asli dan profesional dalam ajang lomba foto 'Model On Stage' beberapa hari yang lalu, di sebuah Mall, Pekanbaru.

Dag dig dug...
Hahaha... itu dia suara detak jantung fotografer gadungan, terdengar sangat kencang. Inilah kali pertamanya dia mengikuti lomba foto. Coba lihat disana, wah, fotografer yang asli identik dengan backpack besar yang isinya sangat mudah ditebak, yakni kamera SLR lengkap dengan berbagai lensanya (ada yang pakai makro, tele, juga wide). Dan semuanya menggunakan kostum serba hitam. Wow!

Syukur alhamdulillah fotografer gadungan ucapkan, karena hari itu dia ga salah kostum! Yes yes yes!! Pake baju kaos item, backpack item, rambut juga item. Ah kerennya... Coba aja lihat difoto di atas, terlihat fotografer gadungan jauh lebih keren dari fotografer-fotografer lainnya. Hehehe...

Sesi pemotretan dimulai!
Yak, tampak kerumunan manusia berbaju hitam saling senggol, mencari posisi yang paling uenak, tiarap, nungging, ngambil sudut yang bagus. Terkadang saling menghalangi, berhimpitan, berdesakan... Memang susah! Ya, apa yang terjadi saat itu memang susah dilukiskan dengan kata-kata.






Ups... hampir kelupaan. Ini dia nih salah satu model yang disediain panitia. Silakan dipotret sepuasnya. Modelnya boleh diarahkan mau pose seperti apa, tapi jangan pose-pose yang 'nakal' ya... Anehnya, ini model ga pernah senyum! Kenapa ya? Apakah dia baru saja tersakiti hatinya? Sayang sekali, fotografer gadungan tidak sempat menghibur wanita satu ini, hehehe....
"Lagi lomba Mbak, curhatnya ntar aja yah!"




Yaaa... tibalah saatnya pengumuman pemenang dibacakan oleh juri. Momen-momen bahagia itu akhirnya datang juga. Fotografer gadungan ternyata tidak meraih juara, hahaha... Ketika ditanya alasan mengapa dia gagal, fotografer gadungan mengakui bahwa dia telah melakukan kesalahan besar. Karya foto yang dikumpulkan kepada juri ternyata adalah pas fotonya sendiri, hahaha...... (becanda ding!).

Ternyata gelar 'gadungan' masih belum bisa dilepaskan oleh fotografer muda ini.

Sumber foto: kolelsi pribadi donk ah!

Cerita Aneh Yunani Kuno

Thursday, February 7, 2008

Orang Yunani pertama adalah orang indo-eropa (bukan indonesia!) nomadik yang tidak pernah mandi. Mereka diduga sebagai orang yang pertama kali menjinakkan kuda. Para penunggang kuda inilah yang kemudian mungkin memunculkan mitos centaurs.

Yunani punya segudang legenda. Salah satunya adalah cerita berikut.
Alkisah, Kota Thebes tengah diancam oleh Sphinx (dalam bahasa Yunani berarti pencekik) yang selalu mengajukan teka-teki 'apa yang punya 4, 2, dan 3 kaki?'. Barang siapa yang menjawab dengan salah akan dimangsa oleh Sphinx tersebut. Hingga pada akhirnya Oedipus dapat menjawab teka-teki itu, dan Sphinx memutuskan untuk bunuh diri.
Cerita yang aneh bukan? Pertanyaan yang muncul dibenak saya adalah, mengapa patung Sphinx ada di Mesir? Apakah Sphinx dalam legenda Yunani sama dengan Sphinx yang ada di Mesir?

Oedipus (yang berarti kaki bengkak) adalah seorang lelaki yang semasa bayi kakinya dipaku dan ditelantarkan di sebuah lereng oleh orang tuanya. Oedipus dewasa kemudian membunuh ayahnya dan menikahi ibunya (tentunya mereka tidak saling mengenal, karena telah terpisah sejak Oedipus masih bayi).
Thebes kemudian dilanda wabah berkepanjangan. Menurut peramal, hal ini terjadi akibat ada kesalahan yang belum dihukum. Setelah dilakukan investigasi yang intensif, maka terkuaklah kebenaran, sehingga Iokaste (ibu sekaligus istri Oedipus) memutuskan untuk gantung diri. Oedipus kemudian mengambil peniti emas dari gaun Iokaste, lalu menusuk kedua matanya (mata Oedipus, bukan mata Iokaste).
Masih banyak kisah Yunani lainnya yang menarik, seperti Perang Troya yang mempunyai pesan moral 'jangan sekali-kali melarikan istri orang, karena bisa memicu perang bertahun-tahun!'. Ada juga mitos Hercules (anak Zeus dengan Alkmane), juga kisah 300 prajurit Sparta menghadang serangan Xerxes dari Persia, serta kisah-kisah penaklukan oleh Alexander Agung. Semuanya dapat ada simak dengan menonton langsung filmnya.

Minat Yunani pada musik sudah ada sejak Orfeas (pemain harpa) yang dengan alunan musiknya mampu menjinakkan burung, binatang liar, dan orang barbar, sampai-sampai istri-istri orang barbar jadi cemburu dan membunuh Orfeas dengan alat dapur.
Prestasi Orfeas dalam menjinakkan pendengarnya mungkin hanya bisa disaingi oleh Bang Rhoma, hehehe...

Orang Sparta hidup sederhana. Tidak ada yang boleh menyimpan emas atau perak. Semua orang tidak boleh makan di rumah, dan harus bergabung dalam klub makan (bukan klub malam!). Artinya sepanjang hidup mereka harus selalu makan bersama.
Kalo di kita, makan ga makan asal kumpul!

Anak laki-laki dan perempuan secara bersama dilatih lari, gulat, dan lempar lembing, tentu saja dengan kostum terbaiknya, yakni telanjang! Haha, telanjangnya itu lho yang bikin ga kuat, kayak foto dibawah ini, hehehe...(salam damai cik gu!). Atlet terbaik kemudian dikirim ke olimpiade yang diselenggarakan setiap 4 tahun.


Anaximander menganggap bumi berevolusi, dan orang berasal dari ikan.
Anaximander, gurunya Darwin kayaknya.

Eros a.k.a cinta Sparta adalah gairah antara lelaki dewasa dengan bocah laki-laki.
Wah, jangan-jangan Robot Gedek itu orang Sparta, hahaha...!!!


Dirangkum dari Larry Gornick dan pendapat pribadi.
Sumber gambar: www.lookandlearn.com dan koleksi pribadi.

New Release!

Friday, February 1, 2008


Kehilangan momen untuk berpikir jernih
Kehilangan inspirasi dalam merangkai kata

Alihkan perhatian pada
Photo Mixing
Jadilah karya yang tiada guna



Saksikan hanya di khayalan kesayangan anda!
(No sex or SARA content)