Fotografer Gadungan (bagian 2)

Monday, May 28, 2007

Dalam dunia fotografi, dikenal berbagai jenis aliran seperti aliran orientalis, feminis, naturalis, nudis, fasis, komunis, atheis, dan lain-lain (hehehe...jangan percaya yaa). Yup, masih dengan kamera 0.3 pixel yang melekat pada handphone sony ericsson, Ddy mencoba bermain-main dengan alam. Kali ini lokasi objek berada di seputaran Pekanbaru dan Sumatera Barat.


Harus diakui, kelemahan foto-foto Ddy terletak pada ketajaman gambar yang kurang maksimal. What do you expect gitu lho dari kamera ponsel, pixel rendah pula. Tapi coba anda lihat dari aspek sudut pengambilan gambar, atau pemilihan objek yang difoto, anda akan menyadari betapa luar biasanya sense of art yang dimiliki oleh Ddy.




TIPS dari sang fotografer (gadungan):
Bagian terkecil dari sebuah panorama dan lingkungan sekitar anda pun bisa menjadi objek foto yang bagus. Temukan 'angle' yang tepat. Kalo anda menemukan 'angel', wah jangan2 anda sudah di alam yang berbeda tuh.
Selamat mencoba :)

Fotografer Gadungan (bagian 1)

Wednesday, May 23, 2007

Bermodalkan kamera 0.3 megapixel yang melekat pada handphone sony ericsson, Ddy mencoba menuangkan bakat dan skill terpendamnya di bidang fotografi. Hasilnya.....magnifico! Foto-foto karya Ddy (menurut yang bersangkutan) ternyata memiliki nilai seni yang luar biasa.

Sebagai seorang manusia yang memiliki darah seni (darah dan air seni??), atau katakanlah seorang fotografer (gadungan), kali ini Ddy memamerkan karya-karyanya, yang dapat disejajarkan dengan karya para seniman ternama dari TMNT seperti Michaelangelo, Raphael, Leonardo, dan Donatello.








TIPS dari sang fotografer (gadungan):
Objek foto bisa aja saja. Ga apa-apa bereksperimen dengan objek yang ga jelas. Kadang-kadang hasilnya ga terduga lho...
Jangan takut untuk memberikan efek-efek tertentu pada objek foto anda. Pada foto-foto diatas, Ddy sering bermain dengan efek negatif (fotonya lho, bukan pikirannya yang negatif!) untuk memunculkan kesan magis, tegas, sekaligus indah.
Selamat mencoba :)

Lagi Sedih

Friday, May 11, 2007

Ga semua yang kalian dengar itu benar.

Kalimat yang bercetak tebal itu saya dapat dari teman2 di Bandung, ternyata mempunyai arti sangat dalam. Apalagi kalo menyangkut tentang penilaian terhadap sesama manusia.

Saya mau curhat sedikit nih.
Sejujurnya, saya lagi merindukan 'masyarakat madaniah' hadir di negeri ini...
Masyarakat yang hidup sejahtera, ketulusan dan keikhlasan hadir di setiap nuansa, negeri yang dipimpin oleh seorang yang adil dan bijaksana, rakyat hidup rukun dan damai, ga ada kejahatan, ga ada kecurangan, ga ada penyakit hati....
Cuma ada di surga kah?

Oiya, ntar lagi saya nambah usia nih, jadi mohon maaf lahir dan batin, mohon maaf sebesar-besarnya pada seluruh insan manusia di dunia ini, atas apa yang saya lakukan selama hampir 24 tahun ini.
Ah, saya ga bisa bikin kalimat yang puitis, tapi permohonan maaf ini benar-benar datang dari hati, bukan basa-basi, apalagi ria. Jadi mohon dimaafkan...